Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2009

Kupu-Kupu di Puser (Cerpen STORY edisi 3, September '09)

Gambar
Kupu-kupu yang indah Kenapa kamu ada di puser Bukankah kamu punya sayap Kalo punya Kenapa harus hinggap di puser Kupu-kupu Sayapmu yang indah harusnya penuh warna Kenapa sekarang hanya warna hitam Kemana perginya warna indahmu Aku merindukan keindahanmu ( Lembaran Biru, 3 Mei 2009 – ketika aku melihat Tattoo kupu-kupu di puser seorang gadis) Yogi tersenyum membaca berbagai komentar dari teman-temannya tentang “Kupu-Kupu di Puser” yang sengaja ditulis dalam catatan Yogi di f acebook . Ada yang c omment ; “Mau dong… pusernya, eh kupu-kupu di puser.” Atau, yang komentar kayak gini, “kalo gue bisa memiliki kupu-kupu di puser gadis itu, pasti akan gue jadiin dia bidadari yang akan gue sayang seumur hidup.” Ada juga yang komentar begini, “Kupu-kupu di puser? Hati-hati ‘ntar pusernya bodong. Wakakak.” Tapi, ada satu komentar yang paling berkesan buat Yogi. Yang ini, “aku, kupu-kupu di puser. Meskipun aku punya sayap, sengaja aku nggak hinggap di bun