Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

Penghuni Dunia Satwa

PENGHUNI DUNIA SATWA Kaila pura-pura cuek ketika sepasang mata memandanginya. Dia malah baca tabloid Gaul ( padahal yang diliatnya gambar cowok yang lagi ada di depannya tuh) . Sebenarnya, dalam hati Kaila grogi juga. Abis, tuh cowok kan model ngetop. Wajahnya juga udah sering ngehiasi cover-cover majalah remaja. Bahkan kabar terakhir dia mulai merambah sinetron. “Kamu juga mau pemotretan, ya?” "Eh, nggak! Cuma nganterin teman,” jawab Kaila gugup sambil mencuri pandang ke arah cowok itu. "O…” Mulut cowok ganteng itu membentuk huruf O. “Boleh kenalan, kan?” Gile…! Ada juga gue yang minta kenalan ama doski! Secara dia kan ngetop! Bisik hati Kaila gak percaya. Kaila masih memandangi cowok itu yang lagi jadi model iklan jeans di tabloid yang dibacanya. “Namaku Suluh Taruna. Ada yang manggil Suluh, Taruna atau Taro. Tapi ada juga yang manggil LuNa. Yang terakhir itu panggilan kesayanganku.” Luna mengulurkan tangan. Aduh, Luna?! Kesannya kok kayak nama cewek, ya? Kail

Perjalanan Cinta

Gambar
Intan mencoba menghabiskan makanannya, tapi tetap aja nggak bisa. Berpasang-pasang mata cowok gondrong yang memperhatikannya, membuat selera makannya ilang. "Kenapa sih? Kok lu gelisah banget," tanya Sonia sambil mengunyah makanannya. "Cowok-cowok gondrong itu! Serem banget. Gue jadi takut," jawab Intan. Sebenarnya sejak masuk ke daerah Blok M, dia udah merasakan takut. Tau sendiri kan? Daerah itu banyak cowok gondrongnya. Udah gitu, pake anting lagi. Hiiihhh.. bulu kuduk Intan merinding. "Alaaah cuek aja lagi! Yang penting nggak gangguin kita." "Iya sih... Secara langsung emang nggak. Tapi cara mereka memandang? Hiiiihhh.. kayak mau nerkam." Sonia meminum minumannya. "Ada-ada aja lu." Sonia membersihkan mulutnya dengan tissue. "Yuk cabut!" lanjutnya. "Lho?! Kok ayamnya nggak dihabisin?" "Tadinya sih gue mau nambah. Tapi gak tega ama lu." "Sorry, ya," Intan memelas. "Udah

Biarkan Kabut Itu

Gambar
Dapatkah kau rasakan betapa pilunya hati ini Mentari yang tadinya bersinar terang Kini gelap, berselimut kabut Biarkanlah! Biarkan kabut It Aku bahagia bersamanya Dari sisi timur sirkuit Sentul, Amel memperhatikan Hendry yang mengendarai sepeda motor bernomor 67. Jelas sekali terlihat di wajah Amel kegelisahan. Sesekali mulutnya komat-kamit membaca doa. “Udah, Mel, tenang aja! Gue yakin Hendry bisa ngelakuinnya dengan baik. Dia kan bukan orang baru,” Renny mencoba menghibur Amel. Amel hanya menjawabnya dengan senyuman, meskipun tidak bisa dibohongi, di wajahnya masih terlihat ketegangan. Pada putaran pertama dan kedua Hendry berhasil memimpin di depan. Tapi memasuki putaran ketiga terjadi persaingan sengit antara Hendry dan Robby. Bahkan ketika berada di tikungan, motor yang dikendarai Robby berhasil memepet dan melewati Hendry, membuat Hendry kehilangan keseimbangan. Hingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai Hendry tergelincir. “ Cut !” teriak Nagayoshi, Sutrada

Artis yang sukses jadi anggota legislatif

Dari 63 caleg selebritis, yang berhasil menjadi anggota legislatif DPR RI periode 2009 - 2014 hanya 15 orang. Mereka adalah : 1. EKO PATRIO - PAN (Dapil Jatim VIII) 2. PRIMUS YUSTISIO - PAN (Dapil Jabar IX) 3. TERE (Theresia EE Pardede) - DEMOKRAT (Dapil Jabar II) 4. INGGRID KANSIL (Inggrid Maria Palupi Kansil) - DEMOKRAT (Dapil Jabar IV) 5. ADJIE MASAID (CP Samiadji Adjie Masaid) - DEMOKRAT (Dapil Jatim II) 6. VENA MALINDA - DEMOKRAT (Dapil Jatim VI) 7. QOMAR (Nurul Qomar) - DEMOKRAT (Dapil Jabar VIII) 8. ANGELINA SONDAKH - DEMOKRAT (Dapil Jateng VI) 9. TANTOWI YAHYA - GOLKAR (Dapil Sumsel II) 10.NURUL ARIFIN - GOLKAR (Dapil Jabar VII) 11.TETTY KADI BAWONO - GOLKAR (Dapil Jabar VIII) 12.RIEKE DYAH PITALOKA - PDIP (Dapil Jabar II) 13. MIING BAGITO (TB Dedi Suwendi Gumelar) - PDIP (Dapil Banten I) 14. RACHEL MARYAM - GERINDRA (Dapil Jabar II) 15. Jamal Mirdad - GERINDRA

Film Knowing & Sutradara Alex Proyas

Film KNOWING Film kreasi sutradara Alex Proyas ini memang tidak menampilkan ide baru, yaitu tentang akhir jaman. Kamu mungkin pernah nonton film Armagedon yang dibintangi Bruce Wilis . Ya.. kira-kira idenya samalah. Bedanya di film KNOWING adanya pembauran antara pendekatan ilmu pengetahuan dengan pendekatan agama. Film produksi berdurasi 121 menit ini sebenarnya bernuansa spiritual, tapi dikemas secara apik dan hati-hati oleh Alex Proyas sehingga film produksi Summit Entertainment ini tidak secara jelas menyebut agama tertentu. Tapi setelah kita selesai menonton, kita akan merasakan dan mendapatkan sebuah perenungan tentang kehidupan : Bagaimana sepasang anak manusia pilihan yang masih belia Caleb Koestler dan Dyana Wayland (keduanya sebagai simbolisasi makhluk yang masih suci) kelak akan membuat babak baru untuk kehidupan yang baru pula di muka bumi ini. Ceritanya diawali tahun 1958 di sebuah Sekolah Dasar di Boston. Sejumlah anak-anak SD berkumpul di tengah lapangan u

Biografi Sugoy Suhendra

Aku dan menulis Aku terlahir dengan nama Suhendra. Tepat di center of the city of Indonesia . Aku muncul di keluargaku sebagai sulung dari tiga bersaudara. Awal kecintaanku terhadap dunia menulis, hmm.. itu adalah tentang proses di mana aku mulai bisa mengembangkan kreatifitas ideku, dari sebuah kata, membentuk kalimat, menjadi sebuah paragraf, dan seterusya. Secara resminya sih, setelah menginjak SMP, aku mulai konsen dan menggilai hobi tulis menulis. Misalnya kayak puisi dan cerpen. Tapi sayangnya, saat itu aku gak ngerti gimana cara nembus ke penerbit atau media cetak. Jadi belum ada yang pernah dipublish. Sebuah Cerita dari Rangkaian Kalimat Nah, setelah masuk bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), aku mulai memberanikan diri buat mengirim beberapa tulisan cerpen, ke koran atau majalah-majalah remaja di Jakarta. Grup majalah remaja ngetop di masa itu, adalah majalah ANITA Cemerlang, HAI , dan GADIS . Yup! Akhirnya aku mulai mencoba meluncurkan karya