Actor Concept (Wawasan Keaktoran)

Acting (berperan) berasal dari kata to act, yang berarti beraksi.

Acting dalam konteks ini adalah perpaduan antara :

1. atraksi fisikal (tubuh)

2. intelektual (analisis karakter dan naskah), serta

3. spiritual (transformasi jiwa)

Usaha seorang actor dalam melakoni seni acting adalah dengan mengembangkan :

  1. kemampuan berekspresi
  2. menganalisa naskah, dan
  3. mentransformasi diri kedalam karakter yang ia mainkan.

Dengan menempa ketiganya, actor akan bisa membuka diri dan menyerap kekayaan pengalaman hidup dari si tokoh sesuai dengan konsep penulis naskah dan sutradara.

Untuk mencapai hal tersebut actor bisa mengolah kembali pengalaman hidup atau melihat situasi social di lingkungan sekitarnya.

Dalam buku Prepare for the actor (persiapan seorang actor), karya Konstantin Stanislavski, dalam metode acting realis, seorang actor harus mampu menyatukan dirinya kedalam personal si tokoh yang akan ia mainkan. Hal ini berarti berhubungan dengan kondisi batin. Karena kondisi batin inilah yang kelak akan menghasilkan permainan yang kaya dan kreatif serta presentasi yang natural. Sehingga proses penghayatan pun akan mengalir dengan kondisi batin yang baik.

Seorang actor juga harus diasah intuisi-nya, untuk mempelajari sifat-sifat manusiawi dalam kehidupan si tokoh yang akan dimainkannya, serta menuangkannya dalam batin atau biasa dikenal dengan proses inner-act.

The magic if (berakting sesuai dengan pengalaman pribadi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Sugoy Suhendra

DIBUTUHKAN HOST PROGRAM TV