Membuat Judul Dulu Baru Menulis, atau Sebaliknya?



"Membuat judul dulu baru menulis, atau sebaliknya? Menulis ceritanya dulu baru bikin judul?" Pertanyaan itu muncul dari seorang aktris cantik Rachel Amanda saat launching majalah remaja "STORY".

Saya tertarik dengan pertanyaan Amanda, karena awal saya belajar menulis cerpen (waktu itu masih SMP), pertanyaan tersebut pun muncul. Saya juga bingung. Kadang muncul judul duluan. Tapi nggak jarang justru kesulitan menentukan judul.

Untung waktu itu saya sempat baca buku "Mengarang Itu Gampang" karyanya mas Arswendo Atmowiloto. Kata-kata yang paling saya ingat adalah "Kalo mau jadi penulis, ya, menulis!" So... mulailah menulis, nggak perlu bingung harus memulai dari mana (Bisa judul dulu, atau bisa nulis cerita dulu, baru bikin judul). Yang terpenting adalah.... mulailah menulis apa yang mau kita tulis / ceritakan.

So? Pertama-tama seharusnya kita menentukan topik / tema yang akan kita tulis. Kita mau menceritakan tentang apa? Nah, kalo judulnya sudah ada, ya, nggak apa-apa ditulis aja dulu. Kalau belum dapat judul juga nggak apa-apa. Biasanya sambil jalan tiba-tiba ada ide atau kata-kata yang menarik untuk dijadikan judul, ya baru deh, kita tulis deh judulnya. (Kalau pun awalnya kita sudah dapat judul, terus pas saat menulis tiba-tiba ada kata-kata menarik yang cocok kita jadikan judul, ya nggak apa-apa kita ganti judul yang pertama)

Kalau pengalaman saya, beragam (bisa ketemu judul dulu atau temanya dulua baru bikin judul). Kadang-kadang ada kata-kata menarik yang menginspirasi saya untuk saya jadikan ide, ya saya tulis aja, misalnya waktu ada cewek yang bilang ke saya "Asal bukan penghuni dunia satwa aja!" Waktu itu saya nggak ngerti maksud kata-katanya, terus dia jelasin kalau penghuni dunia satwa tuh maksudnya ; buaya alias playboy. Oalah... itu toh maksudnya?!

Karena unik, terus saya tulis aja kata-kata itu jadi judul cerpen saya "Penghuni Dunia Satwa". Kemudian saya cari topiknya, yaitu tentang cowok playboy, lalu mencari temanya (akhirnya terinspirasi dengan kehidupan dunia film dan model, maka saya menemukan tema tentang seorang gadis abg yang nge-fans banget sama model yang juga pemain sinetron, yang ternyata cowok itu 'penghuni dunia satwa', alias playboy). Akhirnya jadi deh cerpen saya itu.

Jadi, jangan pernah bingung untuk menulis cerpen. Tulis aja dulu apa yang mau diceritakan, setelah selesai, baru dibaca lagi untuk diedit.

Oya, tapi jangan lupa, menulis cerpen juda ada teknik penulisannya. Misalnya kapan harus paragraf baru, dan kapan harus dikasih tanda ", dan tanda baca lainnya.

Untuk mempelajarinya, baca aja cerpen2 yang sudah dimuat (itu yang dulu saya lakukan untuk mempelajari teknik menulis cerpen). So? Asyik kok menulis.....


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Sugoy Suhendra

DIBUTUHKAN HOST PROGRAM TV