Para Artis Menulis

Dunia menulis memang mempunyai keasyikan tersendiri. Dari sekedar menyalurkan hobi tersebut, bahkan tidak sedikit, mampu membuat penulisnya popular, dan meraup rupiah yang sangat banyak.

Sederet nama seperti Eddy D. Iskandar, Asmaraman Kho Ping Ho, Hilman Hariwijaya, Zara Zetira, Gola Gong, dan masih banyak yang lainnya. Serta yang terbaru, Andrea Hirata telah membuktikan bahwa dunia menulis telah membesarkan namanya. Karya-karya mereka bahkan berhasil diangkat ke layar lebar maupun sinetron.

Dunia penulisan kini semakin menarik, karena para artis pun semakin banyak yang berani untuk mengeksplorasi bakat menulisnya, baik fiksi maupun non fiksi.


Apa, sih, motivasi menulis? Pertama, menulis adalah kegiatan rutin yang dilakukan sejak kita sekolah.. (So? Nggak ada alasan 'kan nggak bisa menulis?! Tinggal mempelajari teknis penulisannya). Kedua, menurut Johanes Arifin Wijaya, tulisan atau buku merupakan alat bantu effisiensi manfaat seseorang untuk sesama manusia. Ketiga, didasari sebuah kesadaran bahwa manusia akan meninggalkan 3 hasil karya yang harum, yaitu : karya kepahlawanan (leadership), karya tulis (buku, musik, scenario film, dll), Karya nama (Nama yang harum, berjasa).


Para artis yang sudah merilis karya fiksinya adalah Dewi Lestari (mantan personel trio vokal RSD) yang merilis tetralogi Supernova, Filosofi Kopi, dan Rectroverso. Rike Diah Pitaloka (artis film, sinetron, dan anggota DPR-RI) memiliki Renungan Kloset, dan Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat, Happy Salma merangkum kumpulan cerpennya dalam Pulang dan Telaga Fatamorgana. Tamara Geraldine (Artis film & sinetron, presenter) mengeluarkan Kamu Sadar, Saya Punya Alasan Untuk Selingkuh kan, Sayang?, dan Angelina Sondakh menulis Kecantikan Bukan Modal Utama.

So? Who else?

(dilengkapi dari tulisan johana purba/Sindo “Karya Fiksi para Artis”)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Biografi Sugoy Suhendra

DIBUTUHKAN HOST PROGRAM TV